Berbagai Protokol di Tiap Layer OSI dan Penerapannya

Daftar Isi
Berbagai Protokol di Tiap Layer OSI dan Penerapannya

1. Application Layer (Layer 7)

Layer ini adalah antarmuka langsung dengan aplikasi yang lo pakai, kayak browser, email, atau aplikasi chatting. Protokol di sini mengatur komunikasi antara aplikasi dan layanan di jaringan.
  • HTTP/HTTPS: Buat browsing website.
  • SMTP: Ngirim email.
  • IMAP/POP3: Ambil email dari server.
  • FTP/SFTP: Transfer file antar perangkat.
  • DNS: Mengubah nama domain (misalnya www.google.com) jadi alamat IP.
  • DHCP: Ngasih alamat IP secara otomatis ke perangkat lo saat terhubung ke jaringan.
  • Telnet: Akses remote ke perangkat lain, meskipun sekarang jarang dipakai karena kurang aman.
  • SNMP (Simple Network Management Protocol): Buat ngelola perangkat jaringan kayak router atau switch.
  • XMPP: Buat chatting dan pesan instan (contoh: WhatsApp pakai ini dulu).
Penerapan :
Setiap kali lo browsing, kirim email, download file, atau bahkan cuma cari nama domain, semua protokol di atas ini aktif bekerja di belakang layar.

2. Presentation Layer (Layer 6)

Layer ini bertugas jadi "penerjemah" antara dua sistem. Dia mengonversi data ke format yang dimengerti kedua belah pihak, serta menangani enkripsi dan dekripsi.
  • SSL/TLS: Mengamankan koneksi (digunakan dalam HTTPS).
  • JPEG/PNG: Format file gambar.
  • MPEG/MP4: Format video.
  • MP3: Format audio.
  • ASCII/EBCDIC: Standar pengkodean teks.
  • XML/JSON: Format data untuk pertukaran informasi antar aplikasi.
Penerapan :
Kalau lo buka website HTTPS, streaming video, atau dengar musik di Spotify, data lo dikemas dan dilindungi oleh protokol di layer ini.

3. Session Layer (Layer 5)

Session Layer ngurusin sesi komunikasi antara dua perangkat. Dia buka, jaga, dan tutup sesi komunikasi itu.
  • NetBIOS: Dipakai buat komunikasi antar perangkat di jaringan lokal.
  • RPC (Remote Procedure Call): Eksekusi fungsi di perangkat lain kayak lagi jalan di perangkat lo sendiri.
  • SQL: Buat komunikasi antara aplikasi dan database.
  • PPTP (Point-to-Point Tunneling Protocol): Salah satu protokol VPN, meskipun udah mulai digantikan.
Penerapan :
Misalnya, lo buka aplikasi database atau VPN, protokol di layer ini yang bikin sesi tetap stabil meskipun ada perubahan koneksi.

4. Transport Layer (Layer 4)

Transport Layer memastikan data sampai dengan benar dari pengirim ke penerima. Dia yang ngatur pembagian data jadi segmen kecil-kecil dan penyusunannya kembali di tujuan.
  • TCP: Koneksi yang andal, memastikan data sampai lengkap. Contohnya: kirim email, download file.
  • UDP: Koneksi cepat tanpa peduli data hilang. Contohnya: streaming video, main game online.
  • SCTP (Stream Control Transmission Protocol): Kombinasi kecepatan UDP dan keandalan TCP, sering dipakai di jaringan telepon.
  • DCCP (Datagram Congestion Control Protocol): Alternatif untuk UDP dengan kontrol kemacetan.
Penerapan :
Kalau lo streaming video di YouTube (UDP) atau download file (TCP), layer ini yang memastikan semuanya berjalan sesuai kebutuhan.

5. Network Layer (Layer 3)

Layer ini ngurusin routing dan pengalamatan logis (IP Address). Dia yang milih jalur terbaik buat data lo sampai ke tujuan.
  • IP (Internet Protocol): Mengatur pengalamatan perangkat di jaringan (IPv4 dan IPv6).
  • ICMP: Buat cek koneksi (misalnya, pas lo ping ke server).
  • IGMP: Ngatur pengiriman data ke beberapa perangkat (multicasting), sering dipakai di streaming IPTV.
  • BGP (Border Gateway Protocol): Dipakai oleh router untuk milih jalur terbaik di internet.
  • OSPF/RIP: Protokol routing yang digunakan dalam jaringan lokal.
Penerapan :
Setiap kali data lo dikirim ke internet, protokol di Network Layer ini yang milih jalur tercepat buat sampai ke server tujuan.

6. Data Link Layer (Layer 2)

Layer ini ngatur komunikasi antar perangkat di jaringan lokal (LAN/WLAN) dengan menggunakan alamat MAC.
  • Ethernet: Protokol standar untuk jaringan kabel.
  • Wi-Fi (IEEE 802.11): Protokol standar untuk jaringan nirkabel.
  • PPP (Point-to-Point Protocol): Digunakan buat koneksi langsung antara dua perangkat.
  • ARP (Address Resolution Protocol): Mencocokkan alamat IP ke alamat MAC di jaringan lokal.
  • STP (Spanning Tree Protocol): Dipakai buat mencegah loop di jaringan lokal.
Penerapan :
Misalnya, lo kirim file ke printer di jaringan Wi-Fi rumah lo. Protokol di Data Link Layer ini yang ngatur pengiriman data itu ke perangkat tujuan.

7. Physical Layer (Layer 1)

Ini adalah lapisan paling dasar yang ngurusin pengiriman sinyal fisik. Semua yang berhubungan sama hardware ada di sini.
  • Ethernet (Lagi): Juga aktif di Physical Layer untuk pengiriman data lewat kabel.
  • Wi-Fi (Lagi): Digunakan buat pengiriman data lewat gelombang radio.
  • Bluetooth: Buat komunikasi jarak pendek antar perangkat.
  • Fiber Optic: Buat pengiriman data lewat cahaya.
  • DSL: Pengiriman data lewat kabel telepon.
Penerapan :
Kalau lo pakai kabel LAN buat main game atau pakai Wi-Fi buat nonton Netflix, Physical Layer ini yang ngurusin pengiriman data fisik lewat kabel atau udara.

Rangkuman Protokol Kehidupan Nyata

Berikut beberapa protokol dan penerapannya yang sering lo temui sehari-hari:
1. HTTP/HTTPS: Browsing website.
2. FTP: Transfer file besar.
3. SMTP/IMAP: Kirim dan ambil email.
4. DNS: Mengubah nama domain jadi IP Address.
5. SSL/TLS: Mengamankan koneksi internet (HTTPS).
6. IP (IPv4/IPv6): Pengalamatan logis di jaringan.
7. Ethernet/Wi-Fi: Pengiriman data di jaringan lokal.
8. TCP/UDP: Mengatur pengiriman data berdasarkan kebutuhan (andalan vs cepat)
9. ICMP: Mengecek koneksi (ping).
10. ARP: Ngatur pencocokan alamat IP ke alamat MAC.

Kesimpulan

Protokol adalah aturan main yang bikin perangkat di jaringan bisa ngobrol satu sama lain. Setiap layer di OSI punya protokol spesifik yang bekerja bareng untuk ngatur pengiriman data, mulai dari aplikasi yang lo gunakan sampai sinyal fisik yang dikirim lewat kabel atau Wi-Fi.

Catatan Penting

Kalau lo browsing, kirim email, atau streaming, ada puluhan protokol yang bekerja di belakang layar untuk bikin semuanya lancar. Semua protokol ini saling melengkapi, jadi tanpa salah satu layer atau protokol, komunikasi data nggak akan berjalan.

Posting Komentar