Sejarah OSI Layer dibentuk
Awal Mula Masalah di Dunia Jaringan
Pada tahun 1970-an, jaringan komputer mulai berkembang, tapi ada masalah besar yaitu protokol jaringan nggak seragam. Setiap vendor (kayak IBM, DEC, atau Xerox) bikin sistem jaringan mereka sendiri, dengan aturan yang berbeda-beda. Akibatnya :
- Kalau lo punya perangkat dari vendor A, itu nggak bisa ngobrol sama perangkat dari vendor B.
- Contohnya, printer buatan IBM nggak bisa dipakai di komputer buatan Xerox. Repot, kan?
Waktu itu, belum ada standar universal untuk memastikan semua perangkat bisa saling komunikasi. Jadi, perusahaan besar dan pemerintah mulai sadar kalau mereka butuh aturan main yang sama agar sinkron.
Mulainya Standarisasi
Pada tahun 1977, dua organisasi internasional mulai serius mikirin masalah ini:
- ISO (International Organization for Standardization) : Mereka adalah organisasi global yang tugasnya bikin standar internasional di berbagai bidang.
- CCITT (sekarang jadi ITU-T, International Telecommunication Union - Telecommunication Standardization Sector) : Ini adalah organisasi yang fokus bikin standar komunikasi telekomunikasi, termasuk untuk jaringan komputer.
Dua organisasi ini kerja bareng untuk bikin kerangka kerja jaringan yang bisa dipakai semua orang. Mereka nggak bikin protokol baru, tapi fokus bikin model konseptual untuk memahami bagaimana komunikasi jaringan harus berjalan.
Lahirnya OSI Model
Pada tahun 1984, ISO resmi merilis OSI Model (Open Systems Interconnection Model). Tujuannya adalah:
1. Standarisasi Komunikasi Jaringan
Supaya perangkat dari vendor mana pun bisa saling ngobrol dengan protokol yang sama.
2. Kerangka Konseptual
Model ini dibuat sebagai panduan, bukan aturan teknis. Jadi, protokol jaringan (kayak TCP/IP) bisa dibuat berdasarkan model ini.
3. Mempermudah Troubleshooting
Dengan membagi komunikasi jadi 7 layer, masalah jaringan bisa lebih mudah dilacak. Misalnya, kalau masalahnya di kabel, lo tahu itu ada di Physical Layer.
Kenapa OSI Model Dibagi Jadi 7 Layer?
Tujuh layer ini dipilih karena komunikasi jaringan itu kompleks. Dengan membaginya jadi bagian-bagian kecil, orang jadi lebih gampang memahami tugas masing-masing tahap. Tiap layer dirancang untuk menyelesaikan tugas spesifik, seperti:
- Physical Layer: Mengurus sinyal fisik.
- Transport Layer: Memastikan data sampai dengan selamat.
- Application Layer: Berinteraksi langsung dengan pengguna.
Model ini diatur sedemikian rupa supaya setiap layer cuma fokus sama tugasnya, tanpa ngerepotin layer lain.
Kenapa OSI Model Nggak Langsung Populer?
Meskipun OSI Model jadi standar internasional, di lapangan, protokol TCP/IP lebih dulu populer. Alasannya:
1. TCP/IP lebih praktis
Protokol ini sudah dipakai di ARPANET (pendahulu internet) sejak tahun 1970-an.
2. OSI terlalu teoritis
OSI Model lebih fokus jadi panduan konseptual. Implementasi langsungnya di dunia nyata kalah cepat dibandingkan TCP/IP.
3. Kompetisi antar vendor
Beberapa perusahaan besar (kayak IBM dan Microsoft) awalnya lebih fokus pakai protokol proprietary mereka.
Apa Pengaruh OSI Model?
Meskipun nggak semua protokol jaringan murni mengikuti OSI Model, model ini tetap penting banget. Kenapa?
1. Dasar Pemahaman Jaringan
Sampai sekarang, OSI Model dipakai buat ngajarin jaringan komputer. Karena dia simpel dan logis, jadi gampang buat dipahami.
2. Framework untuk Standarisasi
Banyak protokol populer, kayak Ethernet, Wi-Fi, dan HTTP, yang sebenarnya didesain berdasarkan konsep OSI Layer.
3. Troubleshooting Modern
Teknik troubleshooting jaringan modern (kayak di Cisco atau MikroTik) sering banget ngacu ke OSI Layer. Misalnya, kalau ada masalah koneksi internet, teknisi bakal cek layer demi layer:
- Kabel putus? Cek Physical Layer.
- IP Address salah? Cek Network Layer.
Tokoh Penting di Balik OSI Model
OSI Model itu hasil kerja tim besar, bro, jadi nggak ada satu nama tunggal yang bisa disebut sebagai "penemu". Tapi, beberapa nama penting dalam pengembangan konsep jaringan waktu itu adalah:
1. Hubert Zimmermann
Salah satu pionir dalam pengembangan OSI Model di ISO. Dia ikut menyusun kerangka dasar model ini.
2. Charles Bachman
Bukan langsung penemu OSI, tapi dia salah satu pengembang awal teori sistem terdistribusi, yang jadi fondasi OSI.
Ringkasan Timeline OSI Model
1977: ISO dan CCITT mulai bikin model jaringan standar.
1980: Draft awal OSI Model selesai.
1984: OSI Model resmi dirilis oleh ISO.
1990-an: OSI Model dipakai luas sebagai panduan pembelajaran jaringan komputer.